Saat ada peristiwa terdamparnya paus yang biasanya kebanyakan mati,
pasti ada warga yang beramai-ramai untuk sekedar menonton dan bahkan
memotong-motong dagingnya. Ternyata daging bangkai paus tak baik untuk
dimakan manusia!
Daging paus memiliki kandungan zat besi dan merkuri yang tergolong
tinggi. Penelitian sudah membuktikan akan kebenaran ini. Seperti
diketahui, zat bernama merkuri ini adalah zat jahat yang merugikan tubuh
dan bisa merangsang pertumbuhan tumor. Selain itu juga menyebabkan
gangguan saraf.
UU No 5 tahun 1990 juga memberikan larangan terkait satwa yang
dilindungi ini. Dikatakan bahwa paus merupakan salah satu satwa yang
dilindungi UU tersebut sehingga meskipun mati, warga tak seharusnya
memotong dan memakan dagingnya seenaknya saja. Bahkan untuk sekedar
diawetkan saja sudah dilarang.
Langkah yang paling baik ialah mengupayakan agar paus yang terdampar
bisa kembali ke laut. Jika akhirnya paus harus mati di darat, maka
sebaiknya dikuburkan atau dilarung ke laut.
Sebelumnya diberitakan bahwa ada 46 paus yang tedampar di NTT.
Malangnya, 44 dari paus yang terdampar itu mati karena tak berhasil
diselamatkan. Beberapa ekor paus yang mati tersebut dagingnya dipotong
beramai-ramai oleh warga sekitar.
Kenapa paus bisa terdampar?
Penyebab banyaknya paus yang terdampar kali ini diduga ada dua, yakni
faktor alam dan manusia. Faktor manusia termasuk limbah sedangkan faktor
alam ialah pergerakan lempeng tektonik yang kemudian membuat navigasi
paus menjadi kacau.
Karena paus yang terdampar di daerah yang memang menjadi jalur
migrasinya itu, diduga ada sesuatu yang membuat paus tersebut mabuk.
Limbah tambang di Selat Timor diduga sebagai penyebab terdamparnya paus
dalam jumlah besar kali ini.
Biasanya, faktor alam tak membuat banyak paus terdampar. Karena itu,
alasan limbah dirasa lebih masuk akal. Namun agar lebih pasti, pihak
terkait akan berusaha meneliti penyebab terdamparnya paus di NTT
tersebut.
Sumber :
gugling.com
Home »
Tahukah Kamu?
» Paus Terdampar, Jangan Coba Makan Dagingnya
0 komentar:
Posting Komentar