Kok bisa? Aliran airnya deras layaknya air yang terjun dari tebing. Sekilas memang pemandangan ini terlihat seperti air terjun, tapi bedanya aliran airnya mendatar. Sampai-sampai tempat ini dinamai The "Horizontal Falls" atau air terjun horizontal.
Ini terjadi karena air laut di sebelah kanan sedang pasang, sedangkan air laut di sebelah kiri sedang surut. Uniknya, hal tersebut juga berlaku kebalikannya. Tidak jarang jika pagi hari air mengalir dari kanan ke kiri, tapi sorenya malah dari kiri ke kanan.
Peralihan air ini terjadi terus-menerus, sehingga terlihat seperti sebuah air terjun yang mengalir bolak-balik. Jika biasanya air terjun memiliki ketinggian tertentu, air terjun Horizontal ini cuma punya lebar. Untuk bisa mengalir ke sebelah kiri, air di lautan sebelah kanan harus melewati jarak sejauh 300 meter terlebih dahulu.
Pemandangan langka ini tentu saja mengundang banyak wisatawan untuk datang. Decak kagum sudah menjadi hal yang biasa kala menyaksikan langsung peristiwa ini. Sampai-sampai, tempat ini mendapat julukan sebagai salah satu keajaiban alam terbesar di dunia.
Wow! Asyiknya lagi, di air terjun Horizontal traveler tidak hanya bisa menikmati fenomena alam ini saja, tapi pemandangan di sekitarnya juga sangat indah. Walaupun aksesnya terbilang sulit, tapi tetap saja tempat ini selalu menjadi idaman para wisatawan.
Sumber :
detik.com
0 komentar:
Posting Komentar