Home »
» Ilmuan yang Terlupakan. bag 3
lanjutan...
- Ibnu Khuradadhbih (abad 9); karya geografi tentang kerajaan-kerajaan dan rute perjalanannya dari negeri-negeri China, Korea dan Jepang.
- Imam Hanafi, nama lengkapnya adalah An
Nukman bin Tsabit. Lahir tahun 700 M di Kufah, Irak. Ajarannya dalam
ilmu fiqih adalah selalu berpegang pada Al-Qur’an dan hadis. Beliau
tidak menghendaki adanya taklid dan bid’ah yang tidak ada dasarnya
dalam Al Qur’an dan hadis. Dalam menetapkan hukum fiqih beliau
bersumber pada Al Qur’an, hadis, qiyas dan ihtisan.
- Imam Maliki, nama lengkapnya adalah Abu
Abdillah Malik bin Annas. Beliau lahir di Madinah tahun 716 M. Beliau
merupakan ulama besar di kawasan Arab. Dalam menetapkan ilmu fiqih,
beliau berpedoman pada Al Qur’an, hadis, ijma sahabat, dan
kemaslahatan urf (adat) penduduk Madinah. Buku karangannya
diantaranya adalah Al Muwaththa. Imam Maliki ini adalah guru Imam
Syafi’i.
- Imam Syafi’i, nama lengkapnya adalah Muhammad
Ibnu Idris bin Abbas bin Usman Asy Syafi’i. Beliau dilahirkan di
Palestina tahun 767 M. Menurut riwayat, beliau telah mahir membaca
dan menulis Arab pada usia 5 tahun. Pada usia 9 tahun, beliau telah
hafal Al Quran 30 juz. Pada usia 10 tahun, beliau sudah menghafal
hadis yang terdapat dalam kitab Al Muwaththa karya Imam Malik. Di
usianya yang 15 tahun, beliau lulus dalam spesialisasi hadis dari
gurunya Imam Sufyan bin Uyaina, sehingga beliau diberi kepercayaan
untuk mengajar dan memberi fatwa kepada masyarakat dan menjadi guru
besar di Masjidil Haram, Mekah. Dalam menetapkan ilmu fiqih, Imam
Syafi’i berpedoman pada Al Qur’an, hadis, ijma’ dan qiyas. Buku
karangan Imam Syafi’i adalah Ar Risalah dan Al ‘Um. Ajaran Imam
Syafi’i terkenal dengan Mazhab Syafi’i yang banyak dianut oleh umat
Islam di Indonesia, Asia Tenggara, Mesir, Baghdad, dan negara lainnya.
- Imam Hambali, nama lengkapnya adalah Ahmad bin
Hambal Asy Syaibani. Beliau lahir di Baghdad tahun 855 M. Ajarannya
terkenal dengan nama Mazhab Hambali. Dalam menetapkan hukum fiqih,
Imam Hambali berpedoman pada Al Qur’an, hadis, dan fatwa para
sahabat.
- Imam Ghazali, nama lengkapnya adalah Abu Hamid
Muhammad bin Muhammad Al Ghazali. Beliau lahir di Iran tahun 1058 M.
Beliau tokoh yang terkenal dalam bidang ilmu tafsir, ilmu fiqih,
ilmu filsafat, dan ilmu akhlak. Karena keluasan ilmunya, beliau
mendapat gelar Hujjatul Islam. Karya beliau diantaranya adalah
Tahafut Al Falasifah, Huluqul Muslim, dan yang terkenal adalah Ihya’
Ulumuddin.
- Al Mas’udi ; menerbitkan ensiklopedi geografi
yang membahas gempa bumi, formasi geologis, sifat dasar laut mati,
evolusi geologi (jauh sebelum Maghelan dan Weber).
- Al Idris (1154); ahli peta bumi, membuat peta bumi dan globe dengan dilengkapi penjelasan penggunaan kompas.
- Yaqut Hawami (1229); membuat kamus geografi
pertama berdasarkan abjad berisikan nama kota dan tempat yang dikenal
dan berisi informasi akurat mengenai ukuran bumi, zona iklim dan
sifatnya, geografi matematika dan politik.
- Abu Al-Nasr Al-Farabi atau dikenali sebagai Al-Pharabius
di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains dan ahli falsafah
Islam yang hebat di dalam dunia Islam pada ketika itu,beliau hidup
antara tahun 870 – 950. Dia berasal dari Farab, Kazakhstan.
- Ibnu Abdus Salam (abad 13); merumuskan pertama kali tentang hak-hak perlindungan binatang atau konservasi hewani.
- Safiuddin (1294); memperkenalkan teori musik.
- Al Mawsili (850); ahli musik klasik dan oleh
muridnya musisi ulung Ziryab memperkenalkan ke Spanyol thn 822,
pengembangan notasi mensural, konsep gloss atau hiasan melodi,
pengembangan rumpun alat musik gesek, kecapi, kelompok gitar, busur
gesek pada alat musik gesek, musik keroncong dan morisko.
- Abu Hasan Al Asy’ari adalah
tokoh ilmuwan muslim di bidang ilmu tauhid. Beliau lahir di Baghdad
tahun 873 M. Ajaran Abu Hasan Al Asy’ari dikenal dengan paham
Asy’ariah. Adapun ajaran Asy’ariah yang berkembang sampai saat ini
adalah sifat wajib Allah swt. ada 13(wujud, qidam, baqa,
mukhalafatul lilhawadis, qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, qudrat,
iradat, ilmu, hayat. sama’, bashar dan kalam) ditambah dengan 7 sifat
maknawiyah (qadiran, muridan, ‘aliman, hayyan, sami’an, basiran,
mutakalliman), sehingga menjadi 20 sifat wajib bagi Allah swt.
- Nur Al-Din Ibn Ishaq Al-Bitruji (1204) dikenali sebagai Alpetragius) di dunia barat merupakan salah seorang ahli sains Islam.
- Muhammad Abduh (Delta Nil, 1849 – Alexandria,
11 Juli 1905 ) adalah seorang pemikir muslim dari Mesir, dan salah
satu penggagas gerakan modernisme Islam. Beliau belajar tentang
filsafat dan logika di Universitas Al-Azhar, Kairo, dan juga murid
dari Jamal al-Din al-Afghani, seorang filsuf dan pembaharu yang
mengusung gerakan Pan-Islamisme untuk menentang penjajahan Eropa di
negara-negara Asia dan Afrika. Muhammad Abduh diasingkan dari Mesir
selama enam tahun pada 1882, karena keterlibatannya dalam
Pemberontakan Urabi. Di Libanon, Abduh sempat giat dalam
mengembangkan sistem pendidikan Islam. Pada tahun 1884, ia pindah ke
Paris, dan bersalam al-Afghani menerbitkan jurnal Islam The Firmest Bond. Salah satu karya Abduh yang terkenal adalah buku berjudul Risalah at-Tawhid yang diterbitkan pada tahun 1897.
- al-Allamah al-Muhaddits al-Faqih az-Zahid al-Wara’ asy-Syaikh Abdul Muhsin bin Hammad al-’Abbad al-Badr
lahir di Zulfa (300 km dari utara Riyadh) pada 3 Ramadan tahun 1353H
(10 Desember 1934. Ia adalah salah seorang pengajar di Masjid Nabawi
yang mengajarkan kitab-kitab hadits seperti Shahih Bukhari, Shahih
Muslim, Sunan Abu Dawud dan saat ini beliau masih memberikan pelajaran
Sunan Turmudzi. Ia adalah seorang ‘Alim Robbaniy dan pernah menjabat
sebagai wakil mudir (rektor) Universitas Islam Madinah yang waktu
itu rektornya adalah Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz.
- Ahmad ibnu Yusuf al-Misri (835 – 912) adalah
seorang matematikawan, putra dari Yusuf ibnu Ibrahim yang juga seorang
matematikawan. Ahmad ibnu Yusuf lahir di Baghdad, Irak dan kemudian
pindah bersama bapaknya ke Damaskus pada tahun 839. Kemudian ia
pindah lagi ke Kairo, dan dari sini lah namanya mendapat tambahan al-Misri (dari Mesir).
- Abu-L ‘Abbas Ahmad ibn Khallikan adalah sarjana Muslim Kurdi pada abad ke-13. Karyanya yang paling terkenal adalah Wafayat al-Ayan
(Berita Kematian Laki-laki Ulung) atau lebih dikenal sebagai Kamus
Biografis. Dia lahir Irbil, 22 September 1211 -Damaskus, Suriah dan
meninggal 30 Oktober 1282. Menurut Encyclopedia Britannica, ibn
Khallikan memilih “bahan faktual untuk biografinya dengan sangat baik
dari sisi pengetahuan akademis” dan buku ini juga menyebutkan “… ia
adalah seorang yang menyumbangkan sumber berharga untuk karya
kontemporer dan berisi petikan dari biografi yang lebih awal yang sudah
tidak lagi ada.” Ia mulai mengerjakan karya ini dari tahun 1256
sampai dengan tahun 1274.
- Ibnu Rusyd (Ibnu Rushdi, Ibnu Rusyid, dalam bahasa Latin Averroes,
adalah seorang filsuf dari Spanyol (Andalusia). Dia lahir tahun 1126
– Marrakesh, Maroko, dan meninggal 10 Desember 1198). Karya-karya
Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam
bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya
Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi)
sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada.
Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang
dipahami oleh orang Eropa pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu
Rusyd tentang akidah dan sikap keberagamaannya.
- Said Al-Andalusí (Almería, 1029 – Toledo, 1070) “Al-Tulaytuli” (dari Toledo) adalah seorang qadi, ilmuwan dan sejarawan Al-Andalus. Karyanya yang terkenal adalah Tabaqat Al-Umam (Klasifikasi Bangsa-Bangsa), yang banyak dipelajari oleh para sejarawan. Karyanya yang lain adalah Kumpulan Sejarah Bangsa Arab dan Non-Arab, dan Koreksi Pergerakan Bintang-Bintang.
- Jafar Muhammad bin Musa bin Shakir Banu Musa,
(800 – 873), adalah seorang astronom dan matematikawan dari Baghdad.
Ia bersama kedua saudaranya (Ahmad Banu Musa dan Hasan Banu Musa)
sangat aktif menerjemahkan berbagai buku sains dari manuskrip Yunani
dan Pahlavi ke dalam bahasa Arab pada masa kekhalifahan Al-Ma’mun.
- Mālik ibn Anas bin Malik bin ‘Āmr al-Asbahi atau Malik bin Anas
lahir di (Madinah pada tahun 714 (93 H), dan meninggal pada tahun
800 (179 H)). Ia adalah pakar ilmu fikih dan hadits, serta pendiri
Mazhab Maliki.
- Yusuf al-Qaradawi (lahir di Shafth Turaab,
Kairo, Mesir, 9 September 1926; umur 84 tahun) adalah seorang
cendekiawan Muslim yang berasal dari Mesir. Ia dikenal sebagai
seorang Mujtahid pada era modern ini. Selain sebagai seorang Mujtahid
ia juga dipercaya sebagai seorang ketua majelis fatwa. Banyak dari
fatwa yang telah dikeluarkan digunakan sebagai bahan rujukan atas
permasalahan yang terjadi. Namun banyak pula yang mengkritik
fatwa-fatwanya.
- Jalaluddin as-Suyuthi lahir 1445 (849H) –
wafat 1505 (911H). Dia adalah ulama dan cendekiawan muslim yang hidup
pada abad ke-15 di Kairo, Mesir. Beliau pernah berguru pada al
Bulqini sampai wafatnya Al Bulqini, Beliau juga belajar hadits pada
Syaikhul Islam Taqiyyudin al Manaawi. Dalam Kitab beliau yang
berjudul Khusnul Muhadlarah beliau menyebutkan bahwa dari setiap guru
yang aku datangi aku mendapatkan lisensi dan aku menghitungnya
sampai sejumlah 150 ijazah dari 150 guru.
- Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, Dilahirkan di
Damaskus, Suriah pada tanggal 4 Februari 1292, dan meninggal pada 23
September 1350) adalah seorang Imam Sunni, cendekiawan, dan ahli fiqh
yang hidup pada abad ke-13. Ia adalah ahli fiqih bermazhab Hambali.
Disamping itu juga seorang ahli Tafsir, ahli hadits, penghafal
Al-Quran, ahli ilmu nahwu, ahli ushul, ahli ilmu kalam, sekaligus
seorang mujtahid.
- Muhammad Marmaduke William Pickthall
(1875-1936) adalah seorang intelektual Muslim Barat, yang terkenal
dengan terjemahan Al Qur’an yang puitis dan akurat dalam bahasa
Inggris. Ia merupakan pemeluk agama Kristen yang kemudian berpindah
agama memeluk Islam. Pickthall adalah juga seorang novelis, yang diakui
oleh D.H Lawrence, H.G Wells dan E.M Forster, juga seorang jurnalis,
kepala sekolah serta pemimpin politik dan agama. Dididik di Harrow,
ia terlahir pada keluarga Inggris kelas menengah, yang akar
keluarganya mencapai ksatria terkenal William sang penakluk.
- Ahmad bin Muhammad Miskawaih, Ibnu Miskawaih (932-1030) merupakan filsuf Iran yang menonjol dari Ray, Iran. Ia merupakan tokoh politik yang aktif selama masa Al-Booye. Pengaruhnya pada filsafat Islam terutama berkaitan dengan isu etik.
- Al-Jāḥiẓ (781 – Desember 868/Januari 869)
adalah seorang cendekiawan Afrika-Arab yang berasal dari Afrika
Timur. Ia merupakan sastrawan Arab dan memiliki karya-karya dalam
bidang literatur Arab, biologi, zoologi, sejarah, filsafat,
psikologi, Teologi Mu’taziliyah, dan polemik-polemik politik religi.
- Ibnu Ismail Al Jazari
Ilmuwan Muslim Penemu Konsep Robotika Modern. Al Jazari mengembangkan
prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal
sebagai mesin robot.
”Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting.
Dalam bukunya, ia begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain,
merakit, dan membuat sebuah mesin” (Donald Hill). Kalimat di atas
merupakan komentar Donald Hill, seorang ahli teknik asal Inggris yang
tertarik dengan sejarah teknologi, atas buku karya ahli teknik Muslim
yang ternama, Al-Jazari. Al Jazari merupakan seorang tokoh besar di
bidang mekanik dan industri. Lahir dai Al Jazira, yang terletak
diantara sisi utara Irak dan timur laut Syiria, tepatnya antara
Sungai tigris dan Efrat.Al-Jazari merupakan ahli teknik yang luar
biasa pada masanya. Nama lengkapnya adalah Badi Al-Zaman Abullezz Ibn
Alrazz Al-Jazari.
- Abu Al Zahrawi / ALBUCASIS
Sang Penemu Gips Era Islam. Abu Al Zahrawi merupakan seorang dokter,
ahli bedah, maupun ilmuan yang berasal dari Andalusia. Dia merupakan
penemu asli dari teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan gips
sebagaimana yang dilakukan pada era modern ini. Sebagai seorang
dokter era kekalifahan, dia sangat berjasa dalam mewariskan ilmu
kedokteran yang penting bagi era modern ini.Al Zahrawi lahir pada
tahun 936 di kota Al Zahra yaitu sebuah kota yang terletak di dekat
Kordoba di Andalusia yang sekarang dikenal dengan negara modern
Spanyol di Eropa. Kota Al Zahra sendiri dibangun pada tahun 936
Masehi oleh Khalifah Abd Al rahman Al Nasir III yang berkuasa antara
tahun 912 hingga 961 Masehi. Ayah Al Zahrawi merupakan seorang
penguasa kedelapan dari Bani Umayyah di Andalusia yang bernama Abbas. sumber: forum.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar