Kamu sudah tahu kan kalau
bumi itu bulat? Nah, coba kita berandai-andai, mungkinkan manusia
mengebor bumi dari satu titik, melewati inti bumi, kemudian tembus ke
titik di baliknya?
Tentu
saja tidak mudah menjawab pertanyaan itu. Sekarang, tampaknya mustahil
manusia bisa mengebor bumi sampai tembus. Entah di masa-masa mendatang,
barangkali manusia menemukan teknologi yang lebih maju di bidang
pengeboran.
Yang
jelas, bola bumi memiliki diameter sepanjang 12.756 kilometer atau lebih
dari 12 juta meter. Jadi, kalau manusia ingin mengebor bumi sampai
tembus, diperlukan alat bor yang panjangnya lebih dari 12 juta meter.
Wow…, panjang sekali.
Selain itu, suhu di inti bumi sangat panas. Inti bumi terdiri dari nikel beku setebal 1.370 km dan suhu mencapai 4.000 0C. Wow, panas sekali, ya? Apa alat bornya tidak meleleh pada suhu setinggi itu?
Pengeboran Terdalam
Bumi
terdiri atas empat lapisan yang berbeda. Para ahli geologi menyatakan,
sejak bumi mendingin 4,6 milyar tahun lalu, material yang berat
“tenggelam”, sedangkan materi yang ringan muncul ke permukaan.
Karenanya, lapisan kulit bumi terbuat terbuat dari materi yang ringan
seperti batu granit. Sedangkan bagian dalam bumi berisi logam berat seperti nikel dan besi.
Kulit bumi adalah tempat yang kita tinggali ini. Di bawahnya adalah mantle (mantel), berupa materi berbentuk
pasta seperti bubur. Inti bumi sangat panas dan memiliki tekanan yang
sangat tinggi. Tubuh manusia akan hancur seperti perkedel jika datang ke
pusat inti bumi karena tekanan yang sangat tinggi.
Manusia
melakukan pengeboran bumi untuk beragam alasan. Untuk penelitian,
mencari minyak, air, atau tujuan lain. Manusia sudah berhasil meneliti
lapisan kulit bumi, tetapi inti bumi masih menjadi misteri.
Pengeboran
minyak bumi biasanya ”tidak dalam”. Pada kedalaman 6.000 meter, minyak
sudah ditemukan. Pengeboran terdalam yang pernah dilakukan manusia
adalah yang dilakukan di Kola Peninsula, Rusia. Pengeboran itu dimulai
pada 1970 dan mencapai kedalaman 12.262 meter pada tahun 1994. Teknik
pengeboran tidak dengan memutar alat bor, tetapi ditekan sedikit demi
sedikit sambil mengeluarkan lumpur.
Tujuan pengeboran Kola Peninsula adalah 15 ribu meter. Tetapi tidak berhasil. Pada
kedalaman itu, suhu mencapai bisa mencapai 300 derajat celcius atau
bahkan lebih tinggi lagi. Terlalu panas untuk mengoperasikan alat bor di
sana.
Pengeboran
lain yang cukup dalam dilakukan di laut Kaspia. Mencapai kedalaman
hampir sedalam di Kola Peninsula. Selain itu, ada pengeboran untuk riset
di Bertha Rogers, Oklahoma, Texas dengan kedalaman 9.583 meter.
Pada
pengeboran di Peninsula, tidak ditemukan minyak atau sumber alam. Tetapi
ilmuwan berhasil mempelajari susunan lapisan bumi, termasuk lempeng
yang berkaitan dengan gempa bumi serta komposisi fisik dan kimia dari
inti bumi.
Tidak
selamanya manusia melakukan pengeboran dari darat. Manusia juga
melakukan pengeboran di laut. Bisa dengan menririkan pangkalan bor di
laut, biasa disebut rig. Bisa juga mengebor
melalui kapal, seperti kapal “Joides Resolution”. Kapal Joides
Resolution memiliki tujuh lantai, milik Joint Oceanographic Institute
yang bergerak di bidang penelitian ilmiah.
Nah,
manusia telah mampu mengebor ke bumi sedalam lebih dari 12 ribu meter.
Padahal diameter bumi mencapai 12 juta meter. Jadi, baru satu dibanding
seribu. Mungkinkah suatu saat manusia bisa mengebor bumi sampai tembus?
Kalau mungkin, kapan?
0 komentar:
Posting Komentar