Teknologi robot makin berkembang dengan kemampuan meniru gerakan
manusia (humanoid) yang makin disempurnakan. Tidak hanya gerakan
manusia, hewan piaraan pun ditiru dengan kemampuan yang mirip aslinya.
Tentu saja robot-robot ini tidak bisa menggantikan keberadaan manusia
atau hewan piaraan, tapi setidaknya sudah terbukti mampu membantu
berbagai macam pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia dan bahkan
mampu menjadi entertainer sebagai penari misalnya.
1. Yume Neko Smile: the robo-cat
Seneng kucing tapi alergi sama bulu kucing ? Segatoys punya
solusinya. The Yume Neko Smile (“Senyum Kucing Impian”) adalah robot
kucing yang unik tidak seperti mainan biasa. The Yume Neko Smile
tingginya 13 inci dan berat 4,5 pound. Dilengkapi dengan 5 sensor yang
tersembunyi yang bereaksi terhadap sentuhan. Yume Neko tidak akan bisa
memburu tikus tapi matanya bisa berkedip, menggerakkan mulutnya,
lehernya, menaikkan pantatnya, dan tiduran, serta selalu mendengkur,
meong, dan coba tekan ekornya, dia akan marah dan mendesis. Setelah
ditinggal dalam satu saat, seperti layaknya kucing sungguhan, dia akan
tertidur, mulai mendengkur pelan dan akhirnya diam dalam mode low-power.
Tentu saja, kucing ini bulunya tidak bau dan tidak bikin alergi.
2. Murataseiko-chan: Robot Sepeda Satu Roda
Produsen alat elektronik Murata Manufacturing Co., Ltd., pencipta
robot “Murata Boy” yang populer, membuat robot dengan kemampuan
menyeimbangkan dirinya sendiri yang diberi nama “Murata Seiko-chan.”
Tidak hanya menyeimbangkan dirinya saat mundur dan maju, tapi juga
mendeteksi halangan dengan sensor-sensornya dan bergerak mendahului atau
memutarinya. Robot dengan tinggi 50 cm dan berat 5 kg ini dilengkapi
dengan bluetooth dan kamera yang mengirim sinyal video live.
3. Toyota’s Humanoid: robot pemain biola
Toyota baru-baru ini memperkenalkan robot baru yang mampu bermain
biola. Meski permainannya belum terdengar sempurna, robot dengan tinggi
1,5 m ini mampu memainkan “Pomp dan Circumstance” dari Elgar tanpa
salah.
4. AR: Robot Pelayan dari Jepang
Assistant Robt (AR) asli Jepang ini lumayan tangguh untuk
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan seperti mencuci, ngepel, dan
membersihkan dapur. Tapi jangan seneng dulu, produsennya bilang butuh
satu atau dua dekade untuk memproduksi massal robot ini.
5. LandShark: Robot Peace Maker
Misi robot yang didesain oleh Black-i Robotics ini adalah untuk
perdamaian dunia – robot ini mampu menjinakkan bom. Perusahaan
pembuatnya didirikan oleh Brian Hart setelah dia kehilangan anak
laik-lakinya dalam perang Irak. Robot ini cukup rumit dan didesain
khusus sebagai penjinak bom dan menyelamatkan prajurit yang terluka
dalam perang.
6. Ac-Yut II: Robot Kung-Fu yang Menari
AcYut adalah robot humanoid India pertama yang dibuat di Centre for
Robotics & Intelligent Systems, BITS Pilani, India. AcYut artinya
“abadi” atau “tak akan pernah gagal” dalam bahasa sansekerta. Desain
robot ini memenangi medali perunggu untuk kategori Humanoid kelas
menengah pada perhelatan 2009 RoboGames di San Fransisco. Robot ini
memiliki keseimbangan yang luar biasa dan suka kungfu. Lihat videonya di
bawah ini:
7. EMA: Robot Jepang yang Bisa Berciuman
EMA (Short for Eternal, Maiden, Actualization) adalah robot
humanoid “hot” pertama dari Jepang. Didesain oleh Sega, tingginya 38 cm,
robot montok yang suka mencium, bernyanyi, dan bergoyang. Menggunakan
sensor-sensor infra merah dan bertenaga baterai, gadis kecil ini akan
mencium orang yang berada di dekatnya, menjadi apa yang desainernya
sebut “Love Mode”. Dia juga kemana-mana membawa kartu nama. Cool…
8. Cockroach robot: Robot Kecoak
Mungkin keliatan sedikit menjijikkan, tapi robot-robot kecil ini
ternyata bisa menarik kecoak-kecoak lainnya, berkumpul tanpa terdeteksi
bohongnya. Berharap dapat mempelajari perilaku kecoak lebih jauh,
sekumpulan peneliti yang dipimpin oleh Jose Halloy di the Free
University of Brussels, Belgia, mendesain robot-robot kecil ini untuk
menjadi seperti kecoak sungguhan.
9. ASIMO: Robot Humanoid dari Honda
Siapa tidak kenal dengan robot buatan Honda yang satu ini.
Tingginya 130 cm dengan berat 54 kg, robot ini seperti seorang astronot
kecil dengan tas di punggungnya dan mampu berjalan layaknya manusia
biasa pada kecepatan 6 km/jam. ASIMO dibuat di Honda’s Research &
Development Wako Fundamental Technical Research Center, Jepang. Saat ini
merupakan model yang ke-11 sejak mulai dibuat tahun 1986. ASIMO
memiliki kemampuan luar biasa untuk mendeteksi objek bergerak, mengenali
postur dan isyarat, mengenali lingkungan sekitarnya, membedakan suara,
dan mengenali wajah (hingga 10 wajah).
10. QRIO: Robot yang Bisa Menari-nari
QRIO (“Quest for cuRIOsity”) adalah sebuah robot humanoid bipedal
untuk pertunjukan yang dijual oleh Sony mengikuti kesuksesan mainan AIBO
sebelumnya. QRIO tingginya sekitar 60 cm dengan berat 7,3 kg. QRIO
mampu mengenali suara dan wajah sehingga mampu mengingat orang lain.
QRIO begerak dengan kecepatan 23 cm/detik dan masuk dalam buku Guinness
World Records (2005 edition) sebagai robot bipedal pertama (dan
tercepat) yang mampu berlari. Generasi keempatnya memiliki baterai yang
mampu bertahan hingga 1 jam. Programmernya membutuhkan waktu tiga minggu
untuk memprogram koreografinya.
11. Robot Nyamuk
Here’s iunewind’s description of Night Watch: “Model of robot
mosquito, killer of vampire – real mosquito.” Based on that statement,
you’d think that Night Watch is going to hunt down real mosquitoes
right?
Well then what do you make of this line from another image of Night
Watch that he posted – and is available for purchase – at deviantart?:
“NIGHT FLYING VAMPIRE BLOODPUMPED ROBOT!!!”
0 komentar:
Posting Komentar