Harddisk merupakan komponen penting sebuah perangkat komputer dan
laptop. Dalam sejarah perkembangan teknologi, komponen penyimpanan data
itu terbagi menjadi dua tipe, yaitu SATA dan ATA. Lalu, adakah perbedaan
SATA dan ATA?
Perbedaan Kabel SATA dan ATA (dari Tampilan/Model Fisik)
Sekilas kabel konektor ATA mempunyai
dimensi ukuran yang lebih lebar dengan 40 pin koneksi, sedangkan kabel
konektor SATA mempunyai dimensi bentuk yang lebih kecil dengan 15 pin.
dan jika di aplikasikan di Hardisk.
Perbedaan Kabel SATA dan ATA (dari Fungsi /Kecepatan Akses)
Kebel ATA
ATA (Advanced Technology Attachment)
atau biasa juga dikenal dengan IDE drive merupakan kabel konektor yang
dibuat berdasarkan standart tahun 1986 yang masih menggunakan 16 bit
pararel, dan terus di kembangkan hingga ATA-7 pada tahun 2001 yang
mempunyai kecepatan sebesar 133MBPs. kabel ATA masih banyak digunakan
untuk spesifikasi komputer lama semisal ; pentium 4 kebawah.
dan seperti yang sudah sedikit di singgung diatas, kabel ATA terdiri dari 40pin dan maksimal panjang kabel hanya 18 inc (46 cm)
dan seperti yang sudah sedikit di singgung diatas, kabel ATA terdiri dari 40pin dan maksimal panjang kabel hanya 18 inc (46 cm)
Kabel SATA
Sedangkan kabel SATA atau Serial ATA
merupakan kabel konektor pengembangan dari model kabel konektor ATA,
dengan kata lain kabel konektor SATA merupakan jenis kabel konektor baru
yang ada setelah kabel ATA, maka tidak mengherankan jika kabel konektor
seri SATA ini sekarang banyak di gunakan untuk spec komputer-komputer
baru yang mempunyai kecepatan akses data lebih handal.
Kabel konektor SATA ini mempunyai 15pin dan berukuran lebih kecil ketimbang kabel ATA, namun lebih bagus yakni hingga 150 MBps
Kabel konektor SATA ini mempunyai 15pin dan berukuran lebih kecil ketimbang kabel ATA, namun lebih bagus yakni hingga 150 MBps
Kelebihan lain dari kabel SATA dibanding kabel konektor ATA ialah :
- Kabel SATA sangat cocok untuk membaca HDD yang berkapasitas besar
- Penyambungan / Pemasangan kabel yang sangat mudah berbanding IDE/ATA.
- Bila menggunakan kabel ATA/IDE, kita perlu membuat “jumper setting” yang betul dan aturan prosedut master-slave yang betul, tetapi dengan SATA kita hanya sambungkan mengikut port yang betul sahaja.
- Kabel SATA menggunakan tenaga elektrik (power consumption), hal ini tidak ada pada seri kabel ATA sehingga hard disk tipe ATA/IDE cepat panas apabila digunakan, tetapi hard disk SATA masih tidak panas walaupun telah lama digunakan.
- Dari segi pemasangan kabel SATA lebih efisien dan tidak memerlukan banyak ruang, karena ukurannya yang relatif kecil.
0 komentar:
Posting Komentar