Berikut ini adalah daftar jenis /
tipe processor AMD dan processor Intel yang saat ini beredar di
pasaran. Sebagai mana diketahui bahwa processor mempunyai peranan penting dalam
sebuah komputer, jika dilihat dari pengertian dan fungsi processor maka dapat
diketahui bahwa processor ini berperan sebagai otak dari komputer yang
berfungsi mengolah data. Dalam memilih processor harus disesuilkan dengan
kebutuhan untuk apa komputer ini dibuat missal untuk game, belajar, untuk
kantoran atau hanya sekedar berinternetan saja.
Cara Merakit Komputer (PC) Beserta Gambarnya
Pengertian dan Fungsi Processor (Prosesor) Komputer
Pengertian dan fungsi processor (prosesor)
komputer. Processor / prosesor
adalah salah satu komponen yang paling utama dari rangkaian komputer, tanpa
alat satu ini kompi tidak akan jalan alias tidak akan berguna karena prosesor
adalah otak komputer, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengertian dan fungsi
processor komputer yuk kita simak penjelasan berikut.
Pengertian, Jenis - Jenis dan Fungsi RAM (Random Acces Memory)
RAM (Random Acces Memory) adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi menyimpan data dan instruksi program yang akan dan sudah dieksekusi oleh prosesor. Penyimpanan RAM bersifat sementara, ini artinya setelah komputer dimatikan, RAM akan dikosongkan lalu akan diisi data baru yang diperlukan saat komputer dinyalakan dan dipergunakan. Berbeda dengan tape magnetik atau disk yang harus diakses secara berurutan, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada letak datanya. Hal ini yang membuat RAM lebih cepat daripada harddisk atau media penyimpanan lainnya. (Baca : Pengertian, Jenis - Jenis dan Fungsi ROM)
RAM sendiri sering disebut sebagai memori utama atau main memory, memori primer atau primary memory atau memori internal, atau hanya disebut memori, meskipun ada beberapa jenis memori yang terpasang pada komputer tersebut.
Perbedaan Kabel SATA dan Kabel ATA
Harddisk merupakan komponen penting sebuah perangkat komputer dan
laptop. Dalam sejarah perkembangan teknologi, komponen penyimpanan data
itu terbagi menjadi dua tipe, yaitu SATA dan ATA. Lalu, adakah perbedaan
SATA dan ATA?
Perbedaan Kabel SATA dan ATA (dari Tampilan/Model Fisik)
Sekilas kabel konektor ATA mempunyai
dimensi ukuran yang lebih lebar dengan 40 pin koneksi, sedangkan kabel
konektor SATA mempunyai dimensi bentuk yang lebih kecil dengan 15 pin.
dan jika di aplikasikan di Hardisk.
Apa Fungsi Baterai CMOS dan Kenapa Motherboard Membutuhkannya?
Apa Fungsi Baterai CMOS dan Kenapa Motherboard Membutuhkannya -
Coba deh kamu cek mainboard di komputer kamu, pasti kamu akan melihat
sebuah baterai yang secara fisik agak mirip dengan baterai jam tangan
hanya saja ukurannya yang lebih besar. Benda itulah yang dinamakan
baterai CMOS.
Sejak dari dulul, sampai model motherboard terbaru baterai tersebut masih tetap digunakan. Tidakkah kamu penasaran kenapa hal tersebut masih dilakukan?
Jika kamu menganggap baterai tersebut fungsinya seperti kebanyakan baterai yang digunakan untuk memberi daya pada perangkat elektronik, jelas kamu salah besar. Pada dasarnya baterai CMOS ini hanya digunakan sebagai penghitung jam real-time, dan sebagai penyimpan pengaturan BIOS.
Sejak dari dulul, sampai model motherboard terbaru baterai tersebut masih tetap digunakan. Tidakkah kamu penasaran kenapa hal tersebut masih dilakukan?
Jika kamu menganggap baterai tersebut fungsinya seperti kebanyakan baterai yang digunakan untuk memberi daya pada perangkat elektronik, jelas kamu salah besar. Pada dasarnya baterai CMOS ini hanya digunakan sebagai penghitung jam real-time, dan sebagai penyimpan pengaturan BIOS.
Hubungan Baterai Dengan CMOS
Setiap
motherboard selalu dilengkapi dengan BIOS, yang pada beberapa komputer
model baru, mulai digantikan dengan UEFI. BIOS disimpan di dalam chip
motherboard.
Ketika komputer kamu booting, BIOS mulai melakukan tugasnya, melakukan Power On Self Test (POST), dan mengecek fungsionalitas hardware komputer. BIOS lalu melewati kontrol ke boot loader yang terletak di device seperti harddisk (pada umumnya), flashdisk, atau DVD.
BIOS tugasnya berada pada sistem low-level. Untuk masuk ke BIOS, kamu harus memencet tombol tertentu pada saat komputer mulai booting. Pada sistem low-level inilah hardware kamu dapat diatur.
Ketika komputer kamu booting, BIOS mulai melakukan tugasnya, melakukan Power On Self Test (POST), dan mengecek fungsionalitas hardware komputer. BIOS lalu melewati kontrol ke boot loader yang terletak di device seperti harddisk (pada umumnya), flashdisk, atau DVD.
BIOS tugasnya berada pada sistem low-level. Untuk masuk ke BIOS, kamu harus memencet tombol tertentu pada saat komputer mulai booting. Pada sistem low-level inilah hardware kamu dapat diatur.
Hubungan Baterai Dengan CMOS
CMOS
merupakan kependekan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor.
Pengaturan BIOS tersimpan di RAM CMOS yang akan didukung oleh baterai
ketika komputer dalam keadaan mati.
Jika tidak ada power, pengaturan bakalan hilang, seperti halnya data yang diproses pada RAM ketika listrik mati. Jadi, baterai ini sangatlah diperlukan.
Untuk komputer baru yang lebih modern seperti kebanyakan sekarang ini, mereka sudah tidak lagi menggunakan RAM CMOS. Karena mereka sudah mampu menciptakan penyimpanan pengaturan BIOS di memory yang tidak membutukan power.
Jika tidak ada power, pengaturan bakalan hilang, seperti halnya data yang diproses pada RAM ketika listrik mati. Jadi, baterai ini sangatlah diperlukan.
Untuk komputer baru yang lebih modern seperti kebanyakan sekarang ini, mereka sudah tidak lagi menggunakan RAM CMOS. Karena mereka sudah mampu menciptakan penyimpanan pengaturan BIOS di memory yang tidak membutukan power.
So, Kenapa Motherboard Membutuhkan Baterai?
Pada
penjelasan di paragraf sebelumnya dikatakan, sudah banyak komputer yang
menyimpan pengaturan BIOS di memory tanpa penggunaan sumbar daya. Lalu
mengapa mereka masih menggunakan baterai pada motherboard?
Kalau itu pertanyaan kamu berarti kamu melupakan kalimat pada awal artikel ini. Motherboard memiliki Real Time Clock (RTC). Jam ini harus terus berjalan baik komputer dalam keadaan hidup ataupun mati. Ketika komputer mati, disinilah peran baterai, ia akan senantiasa menyuplay daya untuk jam real time yang dimaksud.
Jadi, itulah alasannya mengapa motherboard masih saja menggunakan baterai. Sangat simple namun sangat berarti juga fungsinya.
Bagaimana Kalau Baterai Habis?
Pada hakikatnya, baterai CMOS juga memiliki daya yang bakal habis sewaktu-waktu, meski tidak dalam wakktu yang sebentar.
Apa tanda-tanda kalau baterai CMOS habis? Ketika PC dihidupkan, layar monitor akan menampilkan pesan error "CMOS Battery Failure", "CMOS Read Error", atau "CMOS Checksum Error".
Apa tanda-tanda kalau baterai CMOS habis? Ketika PC dihidupkan, layar monitor akan menampilkan pesan error "CMOS Battery Failure", "CMOS Read Error", atau "CMOS Checksum Error".
Untuk model komputer baru yang hanya menggunakan baterai untuk penghitungan jam real time saja, pesan tersebut mungkin tidak akan terlihat, tapi ada kemungkinan komputer akan berhenti menghitung jam dengan waktu yang tepat.
Sampai saat ini, saya belum tau bagaimana mengukur berapa lama ketahanan baterai CMOS itu sendiri. Namun, kalau komputer kamu sering menyala bahkan dalam waktu yang relatif lama baterai CMOS akan semakin awet. Dan sebaliknya jika komputer terlalu lama dalam keadaan mati, baterai CMOS akan cepat habis pula.
Ganti Baterai CMOS
Jika
baterai CMOS habis segeralah membeli gantinya. Melepas dan memasang
baterai CMOS tidaklah sulit. Kamu harus ingat, ketika baterai baru
terpasang, semua pengaturan BIOS sebelumnya akan hilang. Misalnya,
ketika awalnya BIOS kamu memiliki password, maka password tersebut akan
hilang ketika baterai diganti.
Fungsi JUMPER Pada Komputer
Jumper pada sebuah komputer sebenarnya adalah connector (penghubung) sirkuit elektrik yand digunakan untuk menghubungkan atau memutus hubungan pada suatu sirkuit. Jumper juga digunakan untuk melakukan setting pada papan elektrik seperti motherboard komputer.
Baiklah kita fokuskan sebuah Jumper pada sebuah komputer. Fungsi Jumper ini dalam komputer digunakan untuk menyetting perlengkapan komputer sesuai dengan keperluan. Beruntunglah kita yang pada saat ini penyettingan lewat Jumper sudah mulai berkurang penggunaannya. Sebab, semua fungsi setting saat ini sudah menggunakan outo setting sehingga memudahkan pengguna atau perakit komputer untuk tidak banyak menggunakan Jumper.
Jumper pada komputer biasanya digunakan pada Motherboard, Harddisk dan Optical Disk, dan pada beberapa VGA Card tertentu. Tetapi karena penggunaannya lebih banyak pada Motherboard dan Harddisk serta Optical Disk, maka kita hanya akan membahas ketiga hal itu.
Jumper pada Motherboard
1. Jumper Clear CMOS
Jumper CMOS biasanya terletak di dekat Baterai CMOS. Biasanya terdapat 3 kaki (pin) pada jumper ini. Fungsinya adalah untuk menyimpan dan me-reset CMOS (sebuah IC program pada Motherboard) pada posisi default (Setting Awal/Pabrik).
Biasanya pada pin ke 1 dan 2 bila dihubungkan dengan sebuah Jumper maka CMOS pada posisi normal akan menyimpan setiap settingan yang kita ubah pada CMOS/BIOS. Dan bila Jumper kita ubah pada posisi 2 dan 3, maka komputer akan kembali pada posisi default.
Baiklah kita fokuskan sebuah Jumper pada sebuah komputer. Fungsi Jumper ini dalam komputer digunakan untuk menyetting perlengkapan komputer sesuai dengan keperluan. Beruntunglah kita yang pada saat ini penyettingan lewat Jumper sudah mulai berkurang penggunaannya. Sebab, semua fungsi setting saat ini sudah menggunakan outo setting sehingga memudahkan pengguna atau perakit komputer untuk tidak banyak menggunakan Jumper.
Jumper pada komputer biasanya digunakan pada Motherboard, Harddisk dan Optical Disk, dan pada beberapa VGA Card tertentu. Tetapi karena penggunaannya lebih banyak pada Motherboard dan Harddisk serta Optical Disk, maka kita hanya akan membahas ketiga hal itu.
Jumper pada Motherboard
1. Jumper Clear CMOS
Jumper CMOS biasanya terletak di dekat Baterai CMOS. Biasanya terdapat 3 kaki (pin) pada jumper ini. Fungsinya adalah untuk menyimpan dan me-reset CMOS (sebuah IC program pada Motherboard) pada posisi default (Setting Awal/Pabrik).
Biasanya pada pin ke 1 dan 2 bila dihubungkan dengan sebuah Jumper maka CMOS pada posisi normal akan menyimpan setiap settingan yang kita ubah pada CMOS/BIOS. Dan bila Jumper kita ubah pada posisi 2 dan 3, maka komputer akan kembali pada posisi default.
Pengertian Bandwidth: Apa itu Bandwidth?
Bandwidth dapat diartikan dengan ukuran dari transfer data yang telah
dilakukan oleh website anda. Bandwidth dipengaruhi dan ditentukan oleh
jumlah pengunjung, banyaknya halaman yang dikujungi dan juga besarnya
file yang diakses.
Arti, Fungsi dan Jenis Port Komputer
Bagi yang belum begitu mengenal perangkat komputer, mungkin hanya
tahu CPU, Monitor, Keyboard dan Mouse namun masih bingung untuk
mencolokkanya di CPU. Untuk itu simak penjelasan berikut.
Apa itu Port Komputer ?
Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan Fungsinya
Motherboard atau mainboard atau sering disebut juga papan induk adalah sebuah papan sirkuit tempat semua perangkat keras komputer saling terhubung. Bisa dibilang motherboard ini merupakan pusat penghubung dari semua perangkat keras komputer yang ada.
Bicara soal motherboard, ternyata tidak jarang loh orang masih salah menyebutkan nama bagian ataupun fungsi dari komonen yang ada pada motherboard tersebut, terlebih bagi mereka yang masih awam dan sama sekali enggan berurusan dengan perangkat keras.
Memang sih, setiap motherboard memiliki bentuk bahkan susunan yang sedikit berbeda. Tapi hal itu jangan sampai menjadi alasan untuk tidak mengetahui nama komponen yang ada pada motherboard.
Nah, untuk meminimalisir masalah tersebut, pada artikel ini saya akan memaparkan sedikit mengenai bagian-bagian yang ada pada motherboard dan menjelaskan fungsi dari setiap komponen yang ada.
Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan Fungsinya
Socket Prosessor / CPU Socket
Socket Prosessor merupakan tempat dimana prosessor terpasang. Kalau dilihat secara fisik, area dari socket prosessor ini selalu dikelilingi oleh 4 lubang untuk penyangga Heatsink Fun, karena Prosessor sangat memerlukan penghantar panas saat bekerja.
Pemilihan motherboard sebaiknya mempertimbangkan dengan jenis socket prosessor yang terpasang, karena socket tersebut tidak dapat dipasang oleh sembarang prosessor. Karena satu jenis prosessor sudah memiliki socketnya masing-masing, dan tidak dapat dipasang ke socket lain.
Misalnya, ketika kamu membeli motherboard dengan socket prosessor untuk AMD, jangan harap kamu bisa menggunakan motherboard tersebut dengan prosessor Intel, karena socket yang digunakan jelas berbeda. Jadi, salah satu tips saat membeli motherboard adalah memperhatikan jenis socket prosessor yang ada, usahakan socket tersebut support dengan prosessor yang terbaru.
Slot Memory
Secara fisik, bentuknya memanjang, sesuai dengan panjang RAM. Pada umumnya posisi slot memory ini bersebelahan dengan socket prosessor, dan biasanya jumlahnya lebih dari satu slot. Disinilah RAM dipasang.
Ingat, setiap jenis RAM (DDR, DDR2, DDR3) memiliki jenis slotnya tersendiri, jadi jangan sembarangan membeli RAM, harus sesuai dengan slot memory yang ada pada motherboard.
Slot IDE dan Slot SATA
Kedua slot ini berbeda bentuknya, tetapi memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk penghubung Hardisk atau CD-ROM ke motherboard. Ciri fisk dan slot IDE adalah bentuknya yang agak memanjang, menyesuaikan dengan kondisi fisik kabel data IDE. Sedangkan untuk slot sata, bentuk fisiknya lebih kecil, dan tidak terlalu memakan tempat, karena kabel data SATA juga bentuknya relatif kecil.
Slot IDE umumnya dapat ditemukan di motherboard lama, bukan berarti tidak ditemukan pada motherboard sekarang. Tapi pada umumnya kebanyakan motherboard sudah mulai menggunakan SATA dan meninggalkan IDE. Jadi, kalau pilih motherboard usahakan yang memiliki slot SATA, karena hardisk IDE juga sudah jarang yang menjual (kecuali bekas).
Slot AGP dan PCI Express x16
Kedua slot ini fungsinya adalah sebagai tempat dipasangnya VGA Card atau Graphic Card. Kedua slot ini berbeda jenisnya, AGP adalah jenis lama dan sudah jarang ditemukan di motherboard jenis baru. Kebanyakan motherboard sudah pada menggunakan slot PCI Express untuk penghubung dengan kartu grafis.
Posisi slot ini pada umumnya berdekatan dengan slot PCI, bahkan hampir sejajar. Standarnya, slot AGP dan PCI Express ini jumlah hanya satu per motherboard. Bentuknya sama-sama memanjang, karena menyesuaikan VGA Card.
Slot PCI dan PCI Express x1
Slot ini digunakan untuk memasang berbagai macam peripheral tambahan. PCI Express yang disini berbeda dengan yang saya sebutkan sebelumnya, karena yang pada bagian ini bentuknya lebih kecil.
PCI Express ada dua macam, yaitu PCI Express x16 (untuk VGA Card) dan PCI Express x1 (untuk peripheral tambahan).
Slot PCI ini biasanya tersedia lebih dari satu slot, karena untuk mengantisipasi banyaknya peripheral tambahan yang terpasang nantinya.
BIOS
BIOS (Basic Input Output Sistem) merupakan sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer. BIOS bertanggung jawab atas kesiapan komputer dalam melakukan booting dengan mengecek hardware yang terpasang pada komputer.
Saat ini, BIOS sudah mulai digantikan dengan UEFI yang hadir dengan teknologi yang lebih canggih. Secara fisik bentuk dari BIOS atau UEFI ini seperti chip, tempatnya pun tidak menentu di setiap jenis motherboard. Tetapi biasanya terdapat bacaan BIOS atau nama produsennya pada alasnya.
Battery CMOS
Battery CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor) merupakan sebuah battery kecil yang digunakan untuk memberi daya pada BIOS dan juga untuk menyimpan semua settingan yang ada pada BIOS. Bentuk seperti battery jam tangan, hanya saja bentuknya yang lebih besar.
Dengan mencabut battery tersebut dari motherboard, itu sama saja kita mengatur ulang settingan BIOS ke pengaturan default, karena semua data yang tersimpan pada battery CMOS tersebut akan hilang. Jadi, jika kamu lupa password BIOS kamu, cabut saja battery CMOS.
Power Connector
Connector ini tidak kalah penting dari yang lainnya. Connector ini menghubungkan motherboard dengan power supply agar motherboard bisa mendapatkan daya listrik. Biasanya berjumla 20-24 pin.
I/O Ports
Bagian ini biasanya dapat kita gunakan dari luar casing. Merupakan kumpulan port sebagai input maupun output data komputer. Terdiri dari USB, LAN, VGA, SERIAL, PS/2. Untuk lebih jelasnya kamu baca di link ini:
Macam-macam port Input dan Output Motherboard
Pin Kabel Front Panel
Bentuknya seperti jarum-jarum, digunakan untuk memasang tombol power, restart, led power dan led hardisk. Untuk memasang kabel-kabel yang ukurannya sangat kecil ini, kita biasanya dibantu dengan bacaan yang ada disekitar pin front panel di setiap motheboard.
Itu tadi adalah beberapa bagian komponen motherboard yang bagi saya sangat penting untuk kamu ketahui keberadaan dan fungsinya. Bukan berarti komponen lain yang tidak saya sebutkan tidak penting, tapi karena komponen-komponen di atas inilah yang sering kita guanakan. Semoga bermanfaat.
sumber
Bicara soal motherboard, ternyata tidak jarang loh orang masih salah menyebutkan nama bagian ataupun fungsi dari komonen yang ada pada motherboard tersebut, terlebih bagi mereka yang masih awam dan sama sekali enggan berurusan dengan perangkat keras.
Memang sih, setiap motherboard memiliki bentuk bahkan susunan yang sedikit berbeda. Tapi hal itu jangan sampai menjadi alasan untuk tidak mengetahui nama komponen yang ada pada motherboard.
Nah, untuk meminimalisir masalah tersebut, pada artikel ini saya akan memaparkan sedikit mengenai bagian-bagian yang ada pada motherboard dan menjelaskan fungsi dari setiap komponen yang ada.
Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan Fungsinya
Socket Prosessor / CPU Socket
Socket Prosessor merupakan tempat dimana prosessor terpasang. Kalau dilihat secara fisik, area dari socket prosessor ini selalu dikelilingi oleh 4 lubang untuk penyangga Heatsink Fun, karena Prosessor sangat memerlukan penghantar panas saat bekerja.
Pemilihan motherboard sebaiknya mempertimbangkan dengan jenis socket prosessor yang terpasang, karena socket tersebut tidak dapat dipasang oleh sembarang prosessor. Karena satu jenis prosessor sudah memiliki socketnya masing-masing, dan tidak dapat dipasang ke socket lain.
Misalnya, ketika kamu membeli motherboard dengan socket prosessor untuk AMD, jangan harap kamu bisa menggunakan motherboard tersebut dengan prosessor Intel, karena socket yang digunakan jelas berbeda. Jadi, salah satu tips saat membeli motherboard adalah memperhatikan jenis socket prosessor yang ada, usahakan socket tersebut support dengan prosessor yang terbaru.
Slot Memory
Secara fisik, bentuknya memanjang, sesuai dengan panjang RAM. Pada umumnya posisi slot memory ini bersebelahan dengan socket prosessor, dan biasanya jumlahnya lebih dari satu slot. Disinilah RAM dipasang.
Ingat, setiap jenis RAM (DDR, DDR2, DDR3) memiliki jenis slotnya tersendiri, jadi jangan sembarangan membeli RAM, harus sesuai dengan slot memory yang ada pada motherboard.
Slot IDE dan Slot SATA
Kedua slot ini berbeda bentuknya, tetapi memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk penghubung Hardisk atau CD-ROM ke motherboard. Ciri fisk dan slot IDE adalah bentuknya yang agak memanjang, menyesuaikan dengan kondisi fisik kabel data IDE. Sedangkan untuk slot sata, bentuk fisiknya lebih kecil, dan tidak terlalu memakan tempat, karena kabel data SATA juga bentuknya relatif kecil.
Slot IDE umumnya dapat ditemukan di motherboard lama, bukan berarti tidak ditemukan pada motherboard sekarang. Tapi pada umumnya kebanyakan motherboard sudah mulai menggunakan SATA dan meninggalkan IDE. Jadi, kalau pilih motherboard usahakan yang memiliki slot SATA, karena hardisk IDE juga sudah jarang yang menjual (kecuali bekas).
Slot AGP dan PCI Express x16
Kedua slot ini fungsinya adalah sebagai tempat dipasangnya VGA Card atau Graphic Card. Kedua slot ini berbeda jenisnya, AGP adalah jenis lama dan sudah jarang ditemukan di motherboard jenis baru. Kebanyakan motherboard sudah pada menggunakan slot PCI Express untuk penghubung dengan kartu grafis.
Posisi slot ini pada umumnya berdekatan dengan slot PCI, bahkan hampir sejajar. Standarnya, slot AGP dan PCI Express ini jumlah hanya satu per motherboard. Bentuknya sama-sama memanjang, karena menyesuaikan VGA Card.
Slot PCI dan PCI Express x1
Slot ini digunakan untuk memasang berbagai macam peripheral tambahan. PCI Express yang disini berbeda dengan yang saya sebutkan sebelumnya, karena yang pada bagian ini bentuknya lebih kecil.
PCI Express ada dua macam, yaitu PCI Express x16 (untuk VGA Card) dan PCI Express x1 (untuk peripheral tambahan).
Slot PCI ini biasanya tersedia lebih dari satu slot, karena untuk mengantisipasi banyaknya peripheral tambahan yang terpasang nantinya.
BIOS
BIOS (Basic Input Output Sistem) merupakan sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer. BIOS bertanggung jawab atas kesiapan komputer dalam melakukan booting dengan mengecek hardware yang terpasang pada komputer.
Saat ini, BIOS sudah mulai digantikan dengan UEFI yang hadir dengan teknologi yang lebih canggih. Secara fisik bentuk dari BIOS atau UEFI ini seperti chip, tempatnya pun tidak menentu di setiap jenis motherboard. Tetapi biasanya terdapat bacaan BIOS atau nama produsennya pada alasnya.
Battery CMOS
Battery CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor) merupakan sebuah battery kecil yang digunakan untuk memberi daya pada BIOS dan juga untuk menyimpan semua settingan yang ada pada BIOS. Bentuk seperti battery jam tangan, hanya saja bentuknya yang lebih besar.
Dengan mencabut battery tersebut dari motherboard, itu sama saja kita mengatur ulang settingan BIOS ke pengaturan default, karena semua data yang tersimpan pada battery CMOS tersebut akan hilang. Jadi, jika kamu lupa password BIOS kamu, cabut saja battery CMOS.
Power Connector
Connector ini tidak kalah penting dari yang lainnya. Connector ini menghubungkan motherboard dengan power supply agar motherboard bisa mendapatkan daya listrik. Biasanya berjumla 20-24 pin.
I/O Ports
Bagian ini biasanya dapat kita gunakan dari luar casing. Merupakan kumpulan port sebagai input maupun output data komputer. Terdiri dari USB, LAN, VGA, SERIAL, PS/2. Untuk lebih jelasnya kamu baca di link ini:
Macam-macam port Input dan Output Motherboard
Pin Kabel Front Panel
Bentuknya seperti jarum-jarum, digunakan untuk memasang tombol power, restart, led power dan led hardisk. Untuk memasang kabel-kabel yang ukurannya sangat kecil ini, kita biasanya dibantu dengan bacaan yang ada disekitar pin front panel di setiap motheboard.
Itu tadi adalah beberapa bagian komponen motherboard yang bagi saya sangat penting untuk kamu ketahui keberadaan dan fungsinya. Bukan berarti komponen lain yang tidak saya sebutkan tidak penting, tapi karena komponen-komponen di atas inilah yang sering kita guanakan. Semoga bermanfaat.
sumber
29 Perangkat Keras Komputer Beserta Fungsi dan Gambarnya Lengkap
Fungsi Perangkat Keras (Hardware) Komputer :
1. Monitor
Monitor ini mmpunyai fungsi sbagai alat output yaitu tempat untuk mengeluarkan hasil proses yang dilakukan oleh komputer berupa informasi yang dibutuhkan oleh pemakai komputer.
1. Monitor
Monitor ini mmpunyai fungsi sbagai alat output yaitu tempat untuk mengeluarkan hasil proses yang dilakukan oleh komputer berupa informasi yang dibutuhkan oleh pemakai komputer.
19 Virus Komputer Paling Berbahaya Dalam Sejarah Internet
Pada masa kini, semakin banyak virus
komputer yang menyerang perangkat komputer dan menyebar dengan sangat
cepatnya. Jutaan perangkat terkena, namun tak menjamin jika banyak
komputer yang terinfeksi maka malware itu sangat berbahaya.
Bahayanya virus komputer salah-satunya
adalah sebagai malware yang menggunakan konfigurasi bahasa program yang
pertama kali diciptakannya dan yang tak terdekteksi sebelumnya. Hal itu
disebabkan karena menggunakan “trik” bahasa program yang tak terpikir
sebelumnya. Mereka adalah pioneer atau pencetus pertama konfigurasi
bahasa pemrograman. Setelahnya hanyalah virus-virus peniru atau
mengkombinasikannya.