Foto-foto terbaru dari pusat data milik Google ini sengaja dibuat untuk tampilan baru Google. Ya, data center adalah 'tempat hidupnya internet' dengan semua aktifitas dari pengguna Google di seluruh dunia dipusatkan di sini.
Bukan hanya berupa gedung yang berisi jutaan gulungan kabel, Google mendesain data center ini dengan tetap membawa ciri khas berupa warna-warna logo Google. Lihat saja tiang-tiang penyangga serta pipa-pipa air di dalam data center Google, juga kabel-kabel ukuran besar dan kecil. Semua unit tidak hanya menunjukkan pembuatan yang menyertakan teknologi tinggi tetapi juga ada pertimbangan estetika dalam menempatkan tiap unit di dalam pusat internet Google ini.
Ribuan meter pipa di dalam Google data center, dicat dengan warna cerah. Setiap warna mewakili fungsi yang berbeda:
Pipa warna-warni ini bertugas membawa memasukkan dan mengeluarkan air
di data center kota Oregon, Amerika. Pipa berwarna biru membawa air
dingin, pipa merah membawa air hangat untuk didinginkan:
Kabel memiliki fungsi berdasar warnanya. Jika dilihat sekilas, warna-warna itu seperti tidak ada fungsinya :D
Setiap rak server memiliki 4 stopkontak, terkoneksi dengan kabel yang memiliki warna tertentu. Semua warna dibuat seragam di seluruh data center untuk mengetahui kabel mana yang harus diganti jika terjadi kerusakan:
Ini adalah pemandangan di balik lorong server. Di sini ditempatkan ribuan corong udara panas dar rak server ke sebuah unit pendingin sehingga udar bisa disirkulasi. Cahaya hijau yang tampak berasal dari lampu LED yang menunjukkan status aktif, terpantul dari bagian depan server:
Terdapat tutup plastik yang menggantung di ruangan network, di bagian sisi data center. Di sini udara dingin dialirkan ke lantai sementara tutup plastik bertugas menjaga udara tetap dingin dan mengusir udara panas keluar:
Di dalam ruang network, routers dan switches memungkinkan setiap data center milik Google bisa saling berkomunikasi. Fiber optic networks mengoneksikan setiap situs dengan speed 200.000 x lebih cepat dari koneksi internet rumahan. Kabel serat tersebut ada di dalam pipa kabel berwarna kuning yang ada di atap:
Lantai server membutuhkan ruang yang luas dan listrik yang memadai untuk menjalankan semua layanan Google di seluruh dunia:
Cahaya biru seperti ini berarti segala sesuatu di lantai server berjalan normal:
Ini adalah bagian atas dari server Google di Iowa:
Sekelompok rusa tampak ada di sekitar Google data center di Iowa:
Dan ini adalah Google data center di Hamina, Finlandia:
Yang terlihat berwarna putih di atas gedung data center ini adalah semprotan air untuk menjaga kelembaban dan menurunkan suhu server. Semakin tinggi dan besar semprotan air, semakin panas suhu server dan harus segera didinginkan
Ini adalah Google data center di Douglas County, Georgia, di luar kota Atlanta:
Bunga liar tumbuh subur di bagian luar Google data center Iowa:
Ini adalah tangki-tangki air untuk memenuhi kebutuhan server:
Antena ini untuk menerima sinyal dari unit layanan akses Google, memberikan layananan melalui fiber optics ke seluruh dunia. Antena ini juga merupakan sumber sinyal utama dari ribuan TV channel yang menggunakan layanan Google TV:
Ini adalah rangkaian pipa yang bertugas menyaring air, ditempatkan di bawah tower pendingin air di Lenoir, Carolina Utara:
Pipa-pipa ini berisi air bertekanan tinggi, dipakai jika terjadi kebakaran:
Pipa dengan desain khusus berbentuk huru U, bisa dipanjangkan dan dibengkokkan menyesuaikan debit air di dalamnya:
Untuk menjaga keamanan data para user, Google langsung menghancurkan semua drive yang rusak:
Nah, sekarang Anda telah memiliki gambaran betapa rumitnya sebuah data center. Dengan data center yang dibangun menggunakan teknologi tinggi tersebut, pada akhirnya Anda bisa dengan cepat dan mudah mendapatkan semua informasi hanya dengan mengetik keyword di kolom Google Search. Canggih, kan?
0 komentar:
Posting Komentar